MENGHITUNG NET PRESENT VALUE(NPV) DAN INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)

NAMA KELOMPOK :
KETUA : Ayu sumanti
SEKRETARIS : Santonius arif
ANGGOTA : Selvia chelsyta
Ing na


MENGHITUNG NET PRESENT VALUE(NPV)
DAN
INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)


1. Menghitung Net Present Value (NPV)
Net Present Value adalah cara menghitung uang pada suatu waktu tertentu
RUMUS



Dengan:
PV = Present Value atau nilai uang sekarang
X1 = nilai uang pada saat t
r = tingkat bunga
t = jangka waktu

CONTOH SOAL :
Seorang pelanggan ingin membeli barang dan uang yang akan ia bayar ditahun yang akan datang adalah Rp 1.000.000,00 dengan tingkat deposito sebesar 18%. Berap nilai uang sekarang (present value)? Rugi atau untungkah jika ad cash discount sebesar 10% sebagai pembanding?

Jawab :
Diketahui X1 = Rp 1.000.000,00, n=1 dan r=18%





Diskon yang diberikan adalah 10%. Hal ini berarti penjualan bersihnya adalah sebagai berikut.
Harga jual = Rp 1.000.000,00
Diskon = 10%
Harga jual netto = harga jual – diskon
= Rp 1.000.000,00 – (Rp 1.000.000 (0,10))
= Rp 1.000.000,00 – Rp 100.000,00
= Rp 900.000,00
Jika dibandingkan dengan present value dan cash discount,maka:
Rp 847.457,00 < Rp 900.000,00 2. Menghitung Internal Rate of Return (IRR) Internal Rate if Return adalah tingkat bunga (interest) yang menyebabkan terjadinya keseimbangan antara nilai arus kas keluar (cash out flow) dan arus kas masuk (cash in flow). RUMUS IRR NPV kas masuk = NPV kas keluar Dengan tingkat bunga sebesar r (IRR), maka keseimbangan investasi terjadi bila : Dengan : R = Internal Rate of Return At= aliran kas (cash flow) pada peringkat t dari kas masuk bersih (net cash in flow) atau kas keluar bersih (net cash out flow) N= periode terakhir untuk aliran kas yang diharapkan ∑ = jumlah aliran kas setelah, diperhitungkan dengan tingkat suku bunga r dan persatuan waktu t sampai dengan tahun ke-n CONTOH SOAL Sebuah perusahaan transportasi ingin memperluas bisnisnya, yaitu bisni antar jemput siswa sekolah sehingga ingin melakukan onvestasi kemdaraan roda empat dengan investasi awal sebesar Rp 96.000.000,00. diharapkan dari hasil investasi kendaraan tersebut akan mendapatkan pandapatan kotor Rp 5.000.000,00 perbulan dan biaya lainnya sebesar Rp 1.000.000,00 perbulan dimana pendapatan bersihnya adalah Rp 4.000.000,00 per bulan. Jika mobil ini diperoleh dari sewa pakai (leasing) bank, berapa tingkat suku bunga (r) pertahun yang wajar (r%) dari investasi tersebut ? Jawab : Diketahui : A0 = Rp 96.000.000,00 A1 = Rp 4.000.000,00/bulan = Rp 48.000.000,00/tahun n = 3 tahun KESIMPULAN Penghitungan yang dikerjakan bisa melalui manual, perhitungan rate of return juga bisa dilakukan menggunakan kalkulator. Selain dapat menghitung pertumbuhan investasi, alokasi aset, pelunasan utang,perbandingan biaya, dan amortisasi (penjadwalan pembayaran hutang SARAN Seorang wirausaha mendirikan bisnis harus menerapkan sistem perhutangan di bisnisnya. Untuk itu wirausaha harus teliti dalam sistem perhitungan.